Rumah mewah di Jalan Darmo, Surabaya, itu merupakan hasil pesugihan sebuah keluarga dengan memberikan tumbal dan sesajen. Setelah memperoleh harta berlimpah, keluarga tersebut tidak ingin memberikan tumbal dan sesajen lagi serta berniat untuk melarikan diri lewat laut.
Para hantu pun langsung menenggelamkan kapal yang ditumpangi hingga seluruh keluarga meninggal. Rumah beserta harta yang dimiliki pun secara tidak langsung diambil kembali oleh para hantu. Beberapa orang yang masih di rumah itu dibunuh. Mereka dibunuh pada malam Satu Suro. Alhasil, tak ada yang membeli rumah mewah tersebut.