Tiga alasan masuk Fakultas Kedokteran yang paling populer adalah: jaminan penghasilan, ijazah bergengsi atau pelancar dapat jodoh. Riva, calon dokter yang masuk Fakultas Kedokteran bukan karena ketiga alasan di atas, melainkan karena ikut-ikutan temannya yang bernama Evi, perempuan yang ia sebut sahabat sejak SMA.
Ketika program ko-ass dimulai, kedekatan Riva dengan Vena, ko-ass cantik anak pemegang saham rumah sakit, membuat hubungan antara Riva dan Evi retak, karena masing-masing enggan mengakui bahwa mereka lebih dari sekedar sahabat. Akibat rentetan kesalahan konyol karena kelalaiannya sendiri, Riva masuk daftar hitam Sang Profesor.
Ia mulai ragu dan mempertanyakan pilihannya untuk menjadi dokter. Setelah kematian seorang pasien, barulah Riva sadar akan makna panggilan sesungguhnya serta tanggung jawab atas pilihannya untuk menjadi dokter. Menjelang kepergian Evi dari hidupnya, Riva pun sadar bahwa apa yang selama ini mereka miliki adalah cinta.